Selasa, 11 Januari 2011

Burung Parkit

Burung parkit bernama latin Melopsittacus undulatus. nama ini diberikan oleh  Shaw,seorang penulis buku Zoologi of New Holland. Melopsittacus berasal dari bahasa yunani,melos yang artinya nyanyian dan psittacua yang merupakan sebutan bagi kerabat burung betet. Sedangkan undulus dari bahasa latin yang berarti bercorak.Curak warna parkit bermacam-macam dari warna biru, hijau, kuning, bond bahkan albino(putih), sehingga burung ini sangat menarik dijadikan burung hias. Tetapi sekarang burung ini sudah berperan lebih dari sekedar burung hias, di jaman sekarang burung ini sudah biasa dijadikan burung ocehan karena mampu meniru suara berbagai macam burung yang mempunyai karakter yang sama seperti cucak jenggot, Love Bird bahkan ciblek, sehingga ada perlombaan untuk kelas parkit dan tidak menutup kemungkinan menjadi tren dimasa yang akan datang. Selain dijadikan untuk burung ocehan parkit juga banyak dijinakan untuk menjadi binatang kesayangan.
Ciri-ciri jantan dan betina. Parkit jantan berwarna biru yang kuat atau keunguan lembayung pada bagian hidung sedangkan betina berwarna putih atau biru tipis. Kepala jantan berbentuk bulat kompak agak besar dibandingkan betina.
Burung Parkit yang baik adalah burung yang aktif dan energik, nafsu makan banyak. Burung ini menginjak dewasa pada usia sekitar 90 hari, pada usia ini kebanyakan burung parkit akan mencari pasangannya dan memilih sarang yang disediakan untuk bertelur.


Pilihlah parkit yang sudah berjodoh. Burung parkit yang berjodoh ditandai dengan perilaku mereka yang saling berdekatan dan saling menyuap. Parkit jantan akan lebih banyak mengeluarkan suara berisik jika sudah menemukan pasangan.
Setelah bertelur sekitar 5-7 butir burung ini akan mengeram sekitar 15 hari, setelah menetas akan mengasuh anakannya 30-40 hari. Pada umur itu anakan mulai keluar dari sarangnya sedangkan induknya mulai bersiap untuk bertelur lagi.